Aku iri padamu

Aku iri, padamu yang tak pernah bosan menebar senyum manis kepada mereka yang kau temui, walau kadang tak kaudapatkan senyum balik darinya…

Aku iri, padamu yang senantiasa mengirim pesan singkat berlandaskan cinta pada orang-orang yang kau kenal, meski tak pernah ada respon balik dari mereka…

Aku iri, padamu yang selalu ingat hari-hari penting saudaramu, meski hanya sebuah ucapan selamat yang kau berikan, itu sangat berharga bagi dia yang menerimanya…

Aku iri, padamu yang dengan sigap membantu, jika ada seseorang yang membutuhkan bantuan…

Aku iri, padamu yang setia mendengarkan, walau berjam-jam mereka bercerita, kau akan dengan cermat mendengarkan setiap tutur yang terucap…

Aku iri, padamu yang tak pernah jenuh menjadi tempat curahan hati bagi mereka yang sedang tak bahagia…

Aku iri, padamu yang pandai membaur namun tak melebur, karenanya, kau bisa menarik hati mereka yang masih mencari-cari jati diri; melaluimu, hidayah itu mereka rengkuh…

Aku iri, padamu yang tak pernah mengeluhkan tingkah saudaramu, malah seringnya kau cenderung mengalah…

Aku iri, padamu yang selalu berhusnudzhon terhadap saudaramu dalam situasi dan kondisi apapun itu…

Aku iri, padamu yang pandai menjaga saudaramu, tak kau biarkan orang lain tau sesuatu yang buruk yang ada padanya; kau hanya akan membeberkan hal-hal baik yang ada padanya..

Ya, aku iri, aku iri karena aku jauh sekali darimu, dan masih banyak hal yang aku abaikan, dan karena itu, aku belajar darimu


Sila menikmati tulisan ini dalam versia suara dalam link berikut di Soundcloud.com

Leave a comment